kisah perjalanan traveling seru danau cantik yang belum terjamah






Pada dasarnya manusia itu butuh sesuatu untuk menjalankan sifat alaminya yaitu melihat
atau menyatu dengan alam namun karena kesibukan masing masing kegiatan itu jarang di lakukan. Nah oleh sebab itu di awal hari minggu karena terdorong oleh kenyataan jomblo yang sulit di kendalikan ,saya bersama teman saya berniat mencari tempat yang indah ,yang dekat dengan alam namun dengan cukup murah, maklum saya belum mendapatkan penghasilan yang cukup atau sedikit ( belum mapan ) hehehe,.Akhirnya saya mengusulkan mencari tempat yang terpencil dan jarang di datangi,  ya bisa di bilang seperti rimba gitu lah ,karena saya suka sebuah tantangan .( modus saya karena hanya punya dana tipis ) tapi saya belum tau dimana , setelah saya Tanya kesana kemari dengan mbah google dan bang Bing akhirnya saya temukan tempat yang dekat dengan tempat saya tinggal di lubuklinggau city Sumatra selatan , namanya danau air gegas “dari namanya sangat menarik dan pasti wisata air itu ,kata salah satu sahabat saya sebut saja namanya edi guek.

Setelah di telusuri dengan seksama alamatnya adalah di kecamatan musi rawas desa bangun rejo kecamatan sukakarya. sekitar 2 jam perjalanan menggunakan motor dan selama 2 hari perjalanan jalan kaki ( katanya GPS ). Setelah keputusan dil dengan cara yang ribet akhirnaya saya dan teman saya siap siap berangkat menggunakan kendaraan roda dua kesayangan saya. Setelah lengkap baik perbekalan dan minuman motor (bensin ) DAN dana 100 ribu kami akhirnya nekat berangkat. Mberrreeeemmm……

Akhirnya berangkat dengan modal paket data 10 mb untuk aktifkan GPS di perjalanan. Setelah 20 menit di perjalanan dengan penuh kecurigaan saya berhenti di karenakan ketidak nyamanan bokong saya yang panas dan sedikit bergetar, dan ternyata benar ban saya kempes di tengah kebun karet . dengan rasa bingung kami akhirnya mendorong kendaraan dengan harapan di depan ada perkampungan dan ada bengkel tampalban,. Setelah 10 menit berjalan akhirnya harapan kami terkabulkan , ada desa. Dengan rasa lelah akhirnya kami temukan tampal ban. Setelah tukang bengkel memeriksa kesehatan ban kami akhirnya dia memutuskan diaknosa bahwah ban kami sudah tidak tertolong alias harus ganti baru .dan itu wajar karena kami angkut tiga atau boncengan tiga, hadehhh (kayak terong terongan deh ). .Akhirnya kita harus ganti baru dengan dana 100 ribu tadi , biaya ganti sekitar 30 ribu ( 100-30 = sisa70 ribu ) setelah selesai saya lanjut perjalanan bruumm bruuuuuuumm….

. belum 40 menit perjalanan GPS mati setelah di cek bukan karena sinyal tapi di karenakan paket data habis ,saya bilang maklum lagi wong hanya 10 mb. Tidak putus asa kami akhirnya menggunakan GPS hidup alias Tanya Tanya orang di pinggir jalan . perjalanan berlanjut, kami di manjakan dengan pemandangan gadis gadi desa yang cantik ,dan lembut gak seperti cabe cabean di kota hehehehe saking semangat nya akhirnya kami sampailah di jalan di mana danau itu berada, gak tunggu tunggu waktu kami langsung masuk, setelah masuk kami tidak di kenakan dana di karenakan tempat itu belum di buka secara resmi , iya lah namanya saja belum terjamah. Dan perjalanan belum selesai setelah kami masuk ternyata jalanya hancur alias becek dengan tekstur tanah liat dan tanah merah yang licin dan lengket terpaksa kami harus mendorongnya kembali dengan lelah , setelah tidak lama akhirnya kami sampailah di danau tersebut.Setelah kami melihat danau tersebut kami melihat begitu indah dan alami serasa terbayar semua lelah kami dengan pemandangan tersebut , berikut foto foto kami di danau AIR GEGAS :






Comments